matahati
mata hanya bisa melihat namun hati yang berbicara
its me
Selasa, 19 Mei 2015
Senin, 18 Mei 2015
MEI, the best momment
Bagi banyak orang mungkin bulan mei tidak memiliki arti apa-apa bahkan cenderung biasa saja seperti bulan yang lainnya, namun berbeda sekali dalam "dunia kecil ku". Banyak sekali peristiwa indah yang hadir di bulan ini. Tepat tanggal 6 mei 1984 kedua orang tuaku mengikrarkan janjinya di hadapan Tuhan sebagai sepasang suami istri, dan melengkapi kebahagiaan mereka tepat setahun kemuadian Allah menitipkanku di pelukan mereka, ya aku lahir tepat setahun usia pernikahan mereka, tahu kan seperti apa rasanya menjadi kado terindah sepanjang hidup mereka.
![]() |
| Add caption |
Dan tentu saja ada keuntungan tersendiri bagiku karena lahir bertepatan dengan aniversarry kedua orang tuaku, yaitu mereka tidak pernah lupa hari ulang tahunku dan setiap tahun mau tidak mau ulang tahunku merupakan perayaan wajib bagi kedua orangtuaku. beruntung sekali bukan? hahahahaha jangan bilang kalian pun iri kepadaku, karena adik-adik ku saja begitu iri kepadaku, jarang sekali orang tuaku mengingat hari jadi mereka kecuali yang bersangkutan mengingatkan atau meminta kado sebelumnya. hahahahahaha (ketawa setan).
Seperti tahun ini karena orang tuaku baru pulang umroh akhir nya perayaan ulang tahunku harus ditunda beberapa hari sekalian merayakan ulang tahun papah yang jatuh pada tanggal 9 Mei, nah kan akhirnya kalian tahu juga kalau papah juga lahir bulan mei jadi enggak salah kan bulan ini sangat bersejarah di keluargaku.
Harapanku semoga akan ada momment-momment indah lainnya yang banyak tersebar di sebelas bulan lainnya. Terima kasih untuk semua teman, sahabat, saudara dan orang- orang yang sudah mengucapkan doa terbaik mereka untuk kehidupanku, semoga doa baik ini akan kembali pada mereka lagi.
Jumat, 08 Mei 2015
JODOH, REJEKI, MATI
Ada 3 hal yang menjadi takdir seorang manusia dan telah ditetapkan semenjak kita berusia 40 hari di dalam kandungan sang ibu, yakni : Jodoh , Rejeki, Mati (usia)
Tulisanku kali ini sangat berhubungan erat dengan tiga hal ini. dan benar nyata adanya kurasakan ini semua hanya dalam hitungan bulan.
beberapa waktu lalu ketika aku lama sekali vakum dr blog ini banyak hal yang terjadi dan berubah dalam hidupku.
coba kita bahas satu persatu:
Jodoh...ah ini adalah bagian yang paling membuatku harus berpikir ekstra karena sampai saat ini aku belum benar-benar menemukan seseorang yang paling tepat untuk menjadi jodohku. berdasarkan pengalaman sebaik apapun dia, sehebat apapun dia bahkan sampai sejauh apapun hubungan kalian jika Allah tidak menakdirkan dia untukmu maka buzz....(efek asap) dia akan hilang seperti asap. apalah artinya kata cinta jika tidak ada restu bersatu dari sang pemilik takdir...
seperti halnya aku, seperti apapun caraku mencintainya, seberapa lama aku menantinya, dan seperti apa setiap orang mengatakan kecocokan diantara kami jika sang maha pencinta tidak menakdirkan ini. maka mudah sekali bagianya untuk menutup cerita 10 tahun penantian ini. hebat sekali bukan??? bahkan berdasarkan pengalaman beberapa temanku jika berkaitan dengan hal seperti ini kata "cinta ditolak dukun bertindak" tidak akan mempan jika sang pemilik cinta tidak ridho kita terjebak dengan cinta yang semu. atau jangan - jangan dukun dia (teman saya) kalah hebat dengan dukun dari saingan nya yang lain. hahahahahaha....yang pasti sehebat apapun dukunnya apabila sang rajadiraja tidak merestui apalagi yang bisa dibuat sang dukun.
kembali pada curhatanku,beberapa bulan lalu aku harus menegaskan "rasa kami" yang sudah ada sejak sepuluh tahun yang lalu, walaupun komunikasi kami tidak intens dan masing-masing dari kami pernah terlibat dengan beberapa orang lainnya namun setidaknya kali ini kami harus "meluruskan" hal yang pernah tertinggal diantara kami.
tepat akhir februari 2015 kemarin, aku mencoba menahan ego dan meminta maaf serta merelakan itu dan inilah janji Tuhan tidak ada keraguan di dalamnya, alih - alih menangis karena memang harus berpisah dengannya namun kelegaan yang benar-benar kurasakan saat itu.
aku merasa setiap ganjalan hatiku selama ini benar-benar telah terangkat, dia yang selalu menjadi "hantu" dari setiap hubungan ku dengan orang lain ternyata bisa hilang dariku. terima kasih Tuhan akhirnya bisa seringan ini beban dihatiku hingga tak ada lagi ganjalan untuk melangkah dengan seorang yang baru nantinya, entah siapapun dia biar Tuhan yang menjadikannya.
Berkaitan dengan ini, ternyata Tuhan berbaik hati padaku. Tidak sempat aku menangisi perpisahan dengan cinta "lawas" ku, aku harus menangisi kepergian "amang" (adik laki-laki ibuku).
ya...siapa yang menyangka usianyanya baru 39 tahun, seorang duda beranak satu yang pada masa-masa sulitnya sangat bergantung padaku. beberapa bulan sebelum hari "kepulangannya" dia bercerita padaku ingin sekali kembali bersatu dengan sang "mantan istri" dan anak mereka yang beranjak besar. Akupun mengiyakan dan memotivasinya untuk menyelesaikan masa "belajar" nya dan segera berkumpul dengan kami sebagai seorang yang lebih baik.
Ah...lagi-lagi sang pemilik takdir memiliki sebuah cerita indah lainnya untuk hidup amang (sebutanku untuknya) setelah 2 bulan mengalami sakit di telinga nya dan keterbatasan kami untuk mengobati sakitnya awal maret 2015 yang lalu kami harus menerima kenyataan tentang kepulangannya yang begitu mendadak. Sungguh umur tidak ada yang bisa memperhitungkannya, beberapa hari sebelum kepulangannya kami masih sempat bertukar sapa saling bertanya keadaan karena jarak usia kami yang tidak terlampau jauh membuat kami lebih seperti saudara kandung. bahkan aku sempat agak kesal ketika dia terlalu manja padaku disaat aku sedang sibuk, yah ternyata waktu itu juga yang saat ini ku rindukan...sungguh aku tidak akan pernah menyesal punya amang seperti dia, betapapun kelam kehidupannya, betapapun beberapa waktu di akhir hidupnya begitu bergantung secara financial kepadaku karena ku tahu setiap manusia memiliki rejekinya sendiri-sendiri, mungkin saat itu dia yang begitu dikucilkan oleh keluarga lainnya harus menitipkan sebagian rejekinya lewatku dan aku yakin Tuhan sudah membaginya sesuai porsi kami.
Setelah "kepulangan" nya yang begitu mendadak ternyata mebawa hikmah dan rejeki tersendiri untuk kami yang ditinggalkannya, berpulangnya amang membuat seseorang yang merasa bersalah karena mengabaikan keberadaannya membuat ia tersadar atas apa yang sudah dia "lewatkan". sehingga dia mencoba menebusnya dengan memberangkatkan orang-orang terdekat amang untuk bertandang ke Baitullah (umroh).
Ya Rejeki itu datang di saat yang tidak disangka dan bentuknya pun tidak terduga, termasuk dalam rombongan "wajib" umroh sebelumnya tidak ada dalam bayangan kedua orang tuaku.Karena seperti ku katakan di awal bahwa sebelumnya kami harus menunda keinginan yang muluk-muluk karena harus "berbagi suap" dengan amang. Ternyata karena amang juga impian kedua orang tuaku untuk kembali ke Baitullah benar-benar terlaksana.
Mersakan umroh dengan fasilitas terbaik di bulan paling baik sepanjang tahun sungguh hadiah yang sangat luar biasa dari amang untuk keluarga kami, genap dua minggu orang tuaku bertandang ke rumah Allah, subhanallah sungguh tidak ada yang menyangka tentang rejeki ini.
kesimpulan dari tulisanku ini adalah jodoh, umur dan rejeki kita memang sudah di tuliskan oleh sang penulis takdir sebelum kita dilahirkan, kita tidak akan pernah tahu dengan siapa kita berjodoh, seberapa makmur kehidupan kita dan seberapa panjang usia kita. Namun jangan khawatir tetaplah berbaik sangka pada Nya bahwa kita akan mendapatkan jodoh yang terbaik dan pantas untuk mendampingi kita, kita akan mendapatkan penghidupan yang terbaik sesuai usaha kita, dan kita akan mendapatkan umur yang manfaat dan berkah.
akhirul kalam..."Tuhan tidak akan merubah nasib hambanya, kecuali dia merubah nasibnya sendiri"
Tulisanku kali ini sangat berhubungan erat dengan tiga hal ini. dan benar nyata adanya kurasakan ini semua hanya dalam hitungan bulan.
beberapa waktu lalu ketika aku lama sekali vakum dr blog ini banyak hal yang terjadi dan berubah dalam hidupku.
coba kita bahas satu persatu:
Jodoh...ah ini adalah bagian yang paling membuatku harus berpikir ekstra karena sampai saat ini aku belum benar-benar menemukan seseorang yang paling tepat untuk menjadi jodohku. berdasarkan pengalaman sebaik apapun dia, sehebat apapun dia bahkan sampai sejauh apapun hubungan kalian jika Allah tidak menakdirkan dia untukmu maka buzz....(efek asap) dia akan hilang seperti asap. apalah artinya kata cinta jika tidak ada restu bersatu dari sang pemilik takdir...
seperti halnya aku, seperti apapun caraku mencintainya, seberapa lama aku menantinya, dan seperti apa setiap orang mengatakan kecocokan diantara kami jika sang maha pencinta tidak menakdirkan ini. maka mudah sekali bagianya untuk menutup cerita 10 tahun penantian ini. hebat sekali bukan??? bahkan berdasarkan pengalaman beberapa temanku jika berkaitan dengan hal seperti ini kata "cinta ditolak dukun bertindak" tidak akan mempan jika sang pemilik cinta tidak ridho kita terjebak dengan cinta yang semu. atau jangan - jangan dukun dia (teman saya) kalah hebat dengan dukun dari saingan nya yang lain. hahahahahaha....yang pasti sehebat apapun dukunnya apabila sang rajadiraja tidak merestui apalagi yang bisa dibuat sang dukun.
kembali pada curhatanku,beberapa bulan lalu aku harus menegaskan "rasa kami" yang sudah ada sejak sepuluh tahun yang lalu, walaupun komunikasi kami tidak intens dan masing-masing dari kami pernah terlibat dengan beberapa orang lainnya namun setidaknya kali ini kami harus "meluruskan" hal yang pernah tertinggal diantara kami.
tepat akhir februari 2015 kemarin, aku mencoba menahan ego dan meminta maaf serta merelakan itu dan inilah janji Tuhan tidak ada keraguan di dalamnya, alih - alih menangis karena memang harus berpisah dengannya namun kelegaan yang benar-benar kurasakan saat itu.
aku merasa setiap ganjalan hatiku selama ini benar-benar telah terangkat, dia yang selalu menjadi "hantu" dari setiap hubungan ku dengan orang lain ternyata bisa hilang dariku. terima kasih Tuhan akhirnya bisa seringan ini beban dihatiku hingga tak ada lagi ganjalan untuk melangkah dengan seorang yang baru nantinya, entah siapapun dia biar Tuhan yang menjadikannya.
Berkaitan dengan ini, ternyata Tuhan berbaik hati padaku. Tidak sempat aku menangisi perpisahan dengan cinta "lawas" ku, aku harus menangisi kepergian "amang" (adik laki-laki ibuku).
ya...siapa yang menyangka usianyanya baru 39 tahun, seorang duda beranak satu yang pada masa-masa sulitnya sangat bergantung padaku. beberapa bulan sebelum hari "kepulangannya" dia bercerita padaku ingin sekali kembali bersatu dengan sang "mantan istri" dan anak mereka yang beranjak besar. Akupun mengiyakan dan memotivasinya untuk menyelesaikan masa "belajar" nya dan segera berkumpul dengan kami sebagai seorang yang lebih baik.
Ah...lagi-lagi sang pemilik takdir memiliki sebuah cerita indah lainnya untuk hidup amang (sebutanku untuknya) setelah 2 bulan mengalami sakit di telinga nya dan keterbatasan kami untuk mengobati sakitnya awal maret 2015 yang lalu kami harus menerima kenyataan tentang kepulangannya yang begitu mendadak. Sungguh umur tidak ada yang bisa memperhitungkannya, beberapa hari sebelum kepulangannya kami masih sempat bertukar sapa saling bertanya keadaan karena jarak usia kami yang tidak terlampau jauh membuat kami lebih seperti saudara kandung. bahkan aku sempat agak kesal ketika dia terlalu manja padaku disaat aku sedang sibuk, yah ternyata waktu itu juga yang saat ini ku rindukan...sungguh aku tidak akan pernah menyesal punya amang seperti dia, betapapun kelam kehidupannya, betapapun beberapa waktu di akhir hidupnya begitu bergantung secara financial kepadaku karena ku tahu setiap manusia memiliki rejekinya sendiri-sendiri, mungkin saat itu dia yang begitu dikucilkan oleh keluarga lainnya harus menitipkan sebagian rejekinya lewatku dan aku yakin Tuhan sudah membaginya sesuai porsi kami.
Setelah "kepulangan" nya yang begitu mendadak ternyata mebawa hikmah dan rejeki tersendiri untuk kami yang ditinggalkannya, berpulangnya amang membuat seseorang yang merasa bersalah karena mengabaikan keberadaannya membuat ia tersadar atas apa yang sudah dia "lewatkan". sehingga dia mencoba menebusnya dengan memberangkatkan orang-orang terdekat amang untuk bertandang ke Baitullah (umroh).
Ya Rejeki itu datang di saat yang tidak disangka dan bentuknya pun tidak terduga, termasuk dalam rombongan "wajib" umroh sebelumnya tidak ada dalam bayangan kedua orang tuaku.Karena seperti ku katakan di awal bahwa sebelumnya kami harus menunda keinginan yang muluk-muluk karena harus "berbagi suap" dengan amang. Ternyata karena amang juga impian kedua orang tuaku untuk kembali ke Baitullah benar-benar terlaksana.
Mersakan umroh dengan fasilitas terbaik di bulan paling baik sepanjang tahun sungguh hadiah yang sangat luar biasa dari amang untuk keluarga kami, genap dua minggu orang tuaku bertandang ke rumah Allah, subhanallah sungguh tidak ada yang menyangka tentang rejeki ini.
kesimpulan dari tulisanku ini adalah jodoh, umur dan rejeki kita memang sudah di tuliskan oleh sang penulis takdir sebelum kita dilahirkan, kita tidak akan pernah tahu dengan siapa kita berjodoh, seberapa makmur kehidupan kita dan seberapa panjang usia kita. Namun jangan khawatir tetaplah berbaik sangka pada Nya bahwa kita akan mendapatkan jodoh yang terbaik dan pantas untuk mendampingi kita, kita akan mendapatkan penghidupan yang terbaik sesuai usaha kita, dan kita akan mendapatkan umur yang manfaat dan berkah.
akhirul kalam..."Tuhan tidak akan merubah nasib hambanya, kecuali dia merubah nasibnya sendiri"
Selasa, 17 Februari 2015
Grya Manten : One Stop Wedding Galery
ketika aku dulu memutuskan untuk mengambil kuliah jurusan Ilmu Komunikasi, gak pernah terbayang sebelumnya aku ingin menekuni bidang ini, duania yang penuh gemerlap lampu pesta, tawa bahagia, keharuan pelepasan masa lajang, penyatuan dua hati, dua keluarga, dan berbagai macam keinginan ada dalam satu konsep pesta pernikahan.
berawal dari sebuah tugas kuliah yang harus dikerjakan secara berkelompok, aku dan 9 sahabatku lainnya diwajibkan membuat sebuah majalah "karya kami" sebanyak 3 edisi berturut-turut, tentu kami karus memutar otak dan membuat sebuah konsep yang menurut kami berbeda dari kelompok lain pada umumnya. satu konsep yang kami bisa, kami suka dan kami bahagia untuk mengerjakannya. Tada....jadilah majalah ala kami (baca: sailor ranger ) "Grya Manten" majalah tiga edisi dengan berbagai konsep pernikahan yang kami impikan.
rupanya keberhasilan cara kami menuliskan tiap artikel didukung dengan lay out yang bagus, menjadikan dosen juranalistik kami sangat mendukung jika majalah dengan konsep ini harus kami teruskan ke edisi berikutnya. ah memang dasar kami tidak begitu tertarik hanya memjadi pelapor sebuah peristiwa indah tapi juga ingin menjadi bagian dari peristiwa itu.
dua tahun kemudian sejak pembuatan majalah ini, aku dan dua orang sahabatku harus menghadapi kenyataan. lulus kuliah tanpa memiliki sklill yang memadai memang tidak mudah di dunia kerja, terlebih buat kami yang tidak begitu aktif di media. berbekal keberanian dan kepercayaan diri akhirnya kami bertiga belajar merintis "Grya Manten".
ups...jangan dikira ini majalah yang dulu pernah kami kerjakan secara berkelompok, ini adalah sebuah nama wedding organizer yang coba kami buat bersama. di sini kami menemukan banyak momen berharga mulai dari menyatukan keinginan dari berbagai kepala, memanage budged yang minim menjadi pesta yang tetap berkesan hingga menghantarkan pada setiap pasangan menuju pernikahan impian mereka. namun sayangnya ini tidak berlangsung lama karena satu persatu dari kami pada akhirnya punya tanggung jawab masing-masing yang harus dipenuhi sebagai manuasia.
yups kedua temanku harus menikah dan berkutat dengan cita- cita serta keluarga mereka sendiri, aku? aku sibuk dengan urusanku di kantor. hingga kami harus mengejar mimpi kami masing- masing. jujur mimpiku masih tetap sama aku ingin menjadi profesional wedding planner. memang tidak mudah berdiri sendiri ketika kami terbiasa untuk saling bergantung, namun aku yakin kami akan tetap bersinergi meski kami tidak bersama.
inilah aku, dengan sebuah impianku yang masih tertunda hingga saat ini. entah kapan mimpi ini akan kujadikan sebuah kenyataan, yang jelas untuk sekarang aku harus cukup berpuas diri dengan kondisiku sebagai pegawai kantoran yang tidak punya waktu lebih untuk mengejar mimpiku menjadi wedding planner. mungkin nanti ketika hatiku sudah benar-benar mantap dan kondisiku benar-benar mendukung mimpi ini pasti menjadi kenyataan. THIS IS ONE OF MY DREAM
Senin, 16 Februari 2015
Valentine
Hari valentine...wah kebayang kan pasti penuh dengan nuansa romantis, tuker-tukeran kado dengan pasangan dan sebagai pemanisnya sekotak coklat buat yang tersayang. Valentine tahun ini pas banget jatuh pada hari sabtu, kebayang donk gimana bakalan rame jalan raya di kotaku.
Valentine tahun ini menurutku gak jauh beda sama Valentine ku sebelumnya duduk di depan tv sendiri menikmati coklat panas buatanku dan menikmati suasana yang sejuk banget karena semenjak sore Surabaya diguyur hujan. Hmm sebetulnya sih bukan karena aku benci valentine tapi karena yang diajak valentine gak ada yang mau...(heuheuheu curcol)
Valentine menurut agamaku merupakan sebuah moment yang diharamkan untuk dilakukan, salah satu alasannya adalah sejarah yang ada dibalik "kasih sayang" ini. konon dulu sewaktu jaman romawi peristiwa valentine adalah hari yang diagungkan untuk melaksanan ritual penghormatan bagi dewi cinta masyarakat yunani, nah masalahnya karena keterbatasan alat komunikasi saat itu maka diadakanlah satu cara dimana setiap gadis diberikan kesempatan menuliskan nama- nama mereka di selembar kertas kemudian dimasukkan ke dalam gelas kaca. Nantinya para pria harus mengambil satu kertas yang berisikan nama gadis yang akan menjadi teman kencannya di festival itu.
Tak jarang pasangan ini akhirnya saling jatuh cinta satu sama lain, berpacaran selama beberapa tahun sebelum akhirnya menikah. Dibawah pemerintahan Kaisar Claudius II, Romawi terlibat dalam peperangan. Claudius yang dijuluki si kaisar kejam kesulitan merekrut pemuda untuk memperkuat armada perangnya. Ia yakin bahwa para pria Romawi enggan masuk tentara karena berat meninggalkan keluarga dan kekasihnya. Akhirnya ia memerintahkan untuk membatalkan semua pernikahan dan pertunangan di Romawi. Saint Valentine yang saat itu menjadi pendeta terkenal di Romawi menolak perintah ini. Ia bersama Saint Marius secara sembunyi-sembunyi menikahkan para pasangan yang sedang jatuh cinta.
Namun aksi mereka diketahui sang kaisar yang segera memerintahkan pengawalnya untuk menyeret dan memenggal pendeta baik hati tersebut. Ia meninggal tepat pada hari keempat belas di bulan Februari pada tahun 270 Masehi. Saat itu rakyat Romawi telah mengenal Februari sebagai festival Lupercalia, tradisi untuk memuja para dewa. Dalam tradisi ini para pria diperbolehkan memilih gadis untuk pasangan sehari. Dan karena Lupercalia mulai pada pertengahan bulan Februari, para pastor memilih nama Hari Santo Valentinus untuk menggantikan nama perayaan itu. Sejak itu mulailah para pria memilih gadis yang diinginkannya bertepatan pada hari Valentine.
Dengan pergeseran budaya inilah pada akhirnya menjadikan hari valentine lebih dari sekedar hari "kasih sayang" dan beralih menjadi hari yang dihalalkan untuk mengumbar segala bentuk "kasih sayang" walaupun itu terhadap pasangan yang belum resmi. Aku pribadi bukan seorang yang benar-benar membenci hari valentine, terlepas dari halal haramnya perayaan ini menurut agamaku, aku sangat menikmati suasana pink dan merah jambu disetiap hiasan yang ada disekitarku.
Wah alasanku gak logis banget ya? tapi mau gimana lagi aku tetap suka sama suasananya, kado - kado nya terutama coklat yang tersedia berbagai variant di supermarket hahahahahaha, pilihan merayakan ini kembali kepada diri kalian sendiri- sendiri dan tidak ada alasan untuk ku ngelarang kalian merayakannya. Selamat berhari kasih sayang, semoga kasih sayang ini akan terus berlanjut di 365 hari selanjutnya. Blowing kisses from surabaya.
Langganan:
Komentar (Atom)














